Kata-Kata manis


Sepertinya setiap menit di seluruh belahan bumi ini beterbangan dan berhamburan ribuan kata-kata manis. Tapi kata-kata MAAF yang benar-benar tulus, mungkin tak akan sebanyak itu. Kata-kata MAAF kadang sering sekali dipermainkan dan seperti diobral murah!

Aku baru aja ngalamin yang namanya KECEWA, lantaran seseorang yang selalu saja hanya berkata-kata manis. Berulang kali kumaafkan dan kumencoba mengerti. Aku tidak mau berpikir dengan pikiranku sendiri. Hanya ingin menjaga sebuah hubungan pertemanan dengan baik. Tapi, salahkah jika kemudian aku mengungkapkan dengan kata-kataku seperti yang hati dan pikiranku bilang? Dengan resiko rusaknya sebuah hubungan. Aku tak peduli, hanya ingin jujur dan jadi diri sendiri. Aku bicara jujur atau tidak pun, aku pikir hubungan ini juga sudah rusak kok, karena kurang adanya rasa saling menghargai satu sama lain.

Sakit sekali rasanya setelah kita tahu kalau kita ini kurang dihargai! Tapi aku cukup terhibur saat seorang mengirimkanku sms bunyinya :” Biarkan saja jika orang tidak menghargai kita, tapi kita harus selalu bisa menghargai diri kita sendiri. Tuhan memberkati”